LATAR BELAKANG TERBENTUKNYA PKBM
Dibentuknya PKBM adalah sebagai pemicu dan bersifat sementara, masyarakat sendirilah yang selanjutnya memiliki wewenang untuk mengembangkannya, karena itulah pendekatan dalam program PKBM ini disebut pendidikan berbasis masyarakat atau community-based education dengan harapan dapat dijadikan pijakan dan titik permulaan bagi semua komponen pembangunan untuk memberdayakan potensi-potensi yang ada di dalam masyarakat. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) merupakan wadah pembelajaran bagi masyarakat yang terus eksis untuk mengembangkan dan memberdayakan masyarakat sekitarnya melalui pemberian layanan Pendidikan Nonformal (Rizka, M.A, & Hardiansyah, R. 2017)
Program kesetaraan (equivalency education)
Rendahnya kualitas sumber daya manusia Indonesia salah satunya diakibatkan oleh tingginya angka putus sekolah, pada level pendidikan dasar dan level pendidikan menengah. Pada tingkat Sekolah Dasar 25 persen dari jumlah lulusannya tidak melanjutkan ke jenjang (level) yang lebih tinggi atau jenjang SMP/Mts, begitu pula 50 persen lulusan SMP/Mts tidak melanjutkan ke jenjang SMA/MA. (Depdiknas 2006).
Oleh karena permasalahan-permasalahan tersebut, program kesetaraan merupakan program yang sangat vital dalam menjawab permasalahan kualitas (mutu) sumber dayamanusia. Sesuai dengan fungsi dan peranannya PKBM sebagai pusat kegiatan pembelajaran masyarakat memiliki peran penting dalam mengembangkan program- program kesetaraan di tengah-tengah masyarakatnya. Program kesetaraan melingkupi program Kelompok Belajar paket A setara SD/MI, Kelompok Belajar Paket B setara SMP/MTs dan Kelompok Belajar Paket C SMA/MA.
Kurikilum PKBM
Pendidikan yang disetarakan dengan pendidikan umum atau sekolah formal melalui Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003. Satuan pendidikan tersebut adalah PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) yang secara kurikulum menerapkan kurikulum K13, sama seperti kurikulum di sekolah formal pada umumnya. Bahkan capaian kompetensinya terbilang sama dan setara.Perbedaan yang paling mencolok antara PKBM dengan sekolah formal ialah adanya fleksibilitas proses pembelajaran. Pada pendidikan formal, kegiatan belajar mengajar baku dilaksanakan selama 5 atau 6 hari dengan jam pelajaran yang telah ditentukan. Sedangkan di PKBM terdapat fleksibilitas kegiatan belajar mengajar dengan menggabungkan pola pembelajaran tatap muka Langsung, Tutorial, dan atau Mandiri. sehingga PKBM dapat mengatur jam dan metode pembelajaran yang digunakan.Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2013 tentang Pendirian Satuan Pendidikan Nonformal, PKBM dapat didirikan oleh perorangan, kelompok orang dan atau badan hukum. Sehingga PKBM juga memiliki batas kemampuan yang tidak sama dengan sekolah formal. Meskipun begitu, PKBM memiliki tujuan yang mulia, yakni berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
NILAI NILAI PENDIDIKAN DAN KEHIDUPAN
Pendidikan merupakan segala bidang penghidupan, dalam memilih dan membina hidup yang baik, yang sesuai dengan martabat manusia” Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan ti
MANAJEMEN PKBM
Manajemen PKBM Perencanaan. Perencanaan sebagai bagian penting dalam proses manajemen merupakan suatu tahap yang harus dilewati sebelum melangkah ke tahap berikutnya, karena melalui p
MENINGKATKAN AKSES DAN KUALITAS PENDIDIKAN MELALUI PLS
Pendidikan merupakan hak dasar setiap individu yang tidak hanya terbatas pada ruang kelas formal. Dalam konteks ini, program pendidikan luar sekolah (PLS) menjadi sangat penting, teruta
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Pendidikan sesungguhnya memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yakni dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan Luar S
MENINGKATKAN MINAT BACA MASYARAKAT DI ERA DIGITAL
PENDAHULUAN Pendidikan di Indonesia semakin mengandalkan teknologi informasi yang berkembang pesat, menghasilkan kemajuan dan efektivitas dalam proses belajar -mengajar (Pramesworo
TANTANGAN YANG DIHADAPI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Tantangan yang Dihadapi dalam Implementasi Pendidikan Luar Sekolah Berbasis Masyarakat Pendidikan luar sekolah berbasis
STRATEGI DAN EFEKTIVITAS MENINGKATKAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Strategi untuk Meningkatkan Efektivitas Pendidikan Luar Sekolah Berbasis Masyarakat. Untuk meningkatkan efektivitas pendidika
FUNGSI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Pendidikan luar sekolah sebagai komplemen adalah pendidikan yang materinya melengkapi apa yang diperoleh di bangu sekolah. Ada beberapa alasan sehingga materi pendidikan persekolahan ha
AZAS PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
ASAS PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH Pendidikan merupakan suatu proses untuk mengintegrasikan individu yang sedang mengalami pertumbuhan ke dalam kolektivitas masyarakat. Dalam kegiatan pendid
LANDASAN TEORITIS PEMBERDAYAAN PKBM
Para ilmuwan sosial dalam memberikan pengertian pemberdayaan mempunyai rumusan yang berbeda-beda dalam berbagai konteks dan bidang kajian. Artinya belum ada definisi yang tegas mengenai