• PKBM NGUDI MAKMUR
  • Bersama Kita Bisa....

PEMBELAJARAN DARING DAN HYBRID LEARNING

Menurut Kuntarto (2017) dalam Achmad dan Edi (2020) pembelajaran daring merupakan program penyelenggaraan kelas belajar yang diselenggarakan lembaga pendidikan oleh pendidik untuk menjangkau kelompok masif dan luas 29 melalui jaringan internet. Melalui jaringan internet pembelajaran dapat dilaksanakan dengan baik walaupun tidak melalui tatap muka secara langsung. Pembelajaran dapat dilakukan secara masif dengan jumlah peserta yang tidak terbatas, bisa dilakukan secara gratis maupun berbayar. Menurut Budihanto (2020) pembelajaran daring merupakan suatu pendekatan inovatif dalam dunia pendidikan dengan penyampaian informasi menggunakan media elektronik yang akan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kinerja dari peserta didik. Pembelajaran daring mengubah konsep pembelajaran konvensional melalui tatap muka di dalam kelas menjadi pembelajaran dalam bentuk digital baik secara isi dan sistem.

Pembelajaran daring dapat diartikan sebagai suatu pembelajaran yang mana dalam pelaksanaannya menggunakan jaringan internet tanpa harus bertatap muka langsung antara pendidik dan peserta didik. Pembelajaran daring memanfaatkan teknologi sebagai sarana belajar pada era digitalisasi saat ini baik digunakan pendidikan formal maupun pendidikan non formal. Pendidikan daring dapat dipandang sebagai salah satu keunggulan kompetitif bagi institusi pendidikan. Penggunaan media pembelajaran daring memiliki keunggulan untuk melatih warga belajar melakukan pembelajaran bersifat mandiri dan mampu menambah pengalaman belajar baru melalui teks, audio, video dan animasi tang digunakan untuk penyampaian pembelajaran. Pembelajaran harus tetap berlangsung, walaupun terjadi bencana pandemi global yang menjadikan pemerintah menginstruksikan untuk melaksanakan pembelajaran dari rumah. Pembelajaran daring pada dasarnya adalah pembelajaran yang dilakukan secara virtual melalui aplikasi virtual yang ada. Walaupun demikian, pembelajaran daring harus tetap memperhatikan kompetensi yang akan diajarkan. Pendidik harus menyadari bahwa pembelajaran memiliki sifat yang sangat kompleks karena melibatkan aspek pedagogis, psikologis, dan didaktis secara bersamaan Mulyasa (2003, hlm.100) dalam Albitar (2020, hlm.32).

Oleh karena itu, pembelajaran daring bukan sekedar materi yang dipindah melalui media internet, bukan sekedar tugas dan soal-soal yang dikirimkan melalui aplikasi sosial media. Pembelajaran daring harus direncanakan, serta dievaluasi sama halnya dengan pembelajaran di dalam kelas. Menurut Thorne (2003) dalam Eko (2017, hlm.102) pembelajaran daring adalah pembelajaran yang menggunakan teknologi multimedia, kelas virtual, CD ROM, streaming video, pesan suara, email dan telepon konferensi, teks online animasi, dan video streaming online. Selain materi pembelajaran, latihan, maupun materi pembelajaran remidi disajikan melalui sarana media sosial.

Adanya pandemi berhasil memaksa lembaga pendidikan di Indonesia untuk segera mengalihkan pembelajaran di dalam kelas menjadi pembelajaran daring. Setidaknya terdapat 4 kelompok pendidik yang saat ini sedang memanfaatkan teknologi dan pedagogi sebagai sarana untuk pembelajaran daring, yang memiliki memberikan pengalaman yang berbeda bagi peserta didik, diantaranya: 1) Pendidik melakukan pembelajaran daring sebatas mengirim bahan ajar melalui media sodial yang populer seperti Whatsapp (WA) atau melalui email. Ini biasanya dilakukan oleh pendidik yang masih gagap terhadap teknologi dan terbatas dalam pemahaman pedagoginya. 2) Pendidik yang melakukan pembelajaran melalui platform seperti Moodle, Edmodo, Google Classroom, Scoology ata platform lain yang sejenis. Pendidik yang demikian sudah paham tentang LMS (Learning Management System) dan dapat memanfaatkan fitur-fitur yang ada misalnya untuk melakukan kuis. 3) Pendidik mengelola pembelajaran melalui platform LMS (Learning Management System) seperti di atas dan juga mengkurasi bahan ajar yang terdapat di internet seperti di Ruangguru, Zenius, dll. 4) Pendidik melakukan pembelajaran seperti di atas namun mereka menambahkannya dengan instruksi belajar yang lebih bervariasi termasuk menjadikan dirinya sendiri sebagai sumber belajar dengan cara membagikan rekaman suara atau video yang diproduksi sendiri untuk pembelajarn daring, menggunakan media Zoom Meeting, Google Meeting, dan media sejenis lainnya.

Learning Management System Istilah e-learning identik dengan pembelajaran berbasis online, e-learning dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan yaitu suatu sistem pembelajaran jarak jauh (distance learning) yang memanfaatkan teknologi handphone, laptop, komputer dan internet. E learning memiliki perangkat yang berperan sebagai media dalam belajar sehingga tutor dan warga belajar bisa berada di tempat masing-masing untuk melaksanakan pembelajaran tanpa harus bertemu secara fisik. Menurut Darmawa (2016:261) mengemukakan Learning management system merupakan sebuah paket solusi yang dirancang untuk penyampaian, pelacakan, pelaporan dan pengelolaan materi belajar, serta memantau kemajuan dan interaksi peserta didik. Learning management system adalah suatu aplikasi perangkat lunak (software) untuk keperluan kegiatan proses belajar mengajar dan kegiatan secara online.

Kegiatan proses belajar mengajar dapat dilaksanakan secara online yang dapat di akses melalui internet. Intinya learning management system merupakan aplikasi yang mengotomasi dan memvirtualisasi proses belajar mengajar secara elektronik Romi (2008). Menurut Rosenberg (2001, hlm.28), E-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam proses pembelajaran dalam jangkauan luas yang berlandaskan tiga kriteria yaitu: (1) E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi, (2) pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar, (3) memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional.

Dalam pembelajaran daring ada yang disebut dengan hybrid learning yaitu model pembelajaran yang mengintegrasikan inovasi dan kemajuan teknologi melalui sistem online learning dengan interaksi dan partisipasi dari model pembelajaran tradisional (Kaye Thorne, Kogan Page, 2003). Metode belajar hybrid merupakan perpaduan antara metode instruksional tatp muka dengan proses belajar secara online.Sistem pembelajaran hybrid menggabungkan dua macam pilihan siapa yang akan memegang peran utama (lead) dalam proses perkuliahan. Saat ini program hybrid yang berkembang adalah penggabungan dari satu atau lebih dimensi berikut ini:

  1. Perkuliahan Face To Face Perkuliahan secara tatap muka diselenggarakan dalam bentuk kegiatan perkuliahan di dalam kelas, kegiatan praktikum di laboratorium, mentoring ataupun on job training. Kegiatan perkuliahan di dalam kelas meliputi penyampaian materi melalui perkuliahan tatap muka, diskusi presentasi, latihan dan ujian.
  2. Synchronous virtual collaboration adalah salah satu format pengajaran yang bersifat kolaboratif yang melibatkan interaksi antara tutor dan warga belajar yang disampaikan pada waktu yang sama. Aktivitas kolaborasi ini dilaksanakan dengan memanfaatkan Instant Messaging (IM) atau chat. Fasilitas ini digunakan untuk melakukan komunikasi antara tutor dan warga balajar pada saat jam kerja.
  3. Asynchronous virtual collaboration adalah salas satu format pengajaran yang bersifat kolaboratif yang melibatkan interaksi antara tutor dan warga belajar yang disampaikan pada waktu yang berbeda. Fasilitas yang digunakan dalam aktivitas belajar ini adalah online discussion board atau forum diskusi e-mail.
  4. Self-Pace Asynchronous merupakan model belajar mandiridalam waktu yang berbeda dimana warga belajar dapat mempelajari materi yang diberikan tutor dalam bentuk modul bahan ajar ataupun mengerjakan tugas dan latihan secara online. Selain itu melalui self-pace asynchronous warga belajar dapat mempelajari materi materi persekolahan dengan cara link ke sumber-sumber ajar lainnya.

Jenis pembelajaran daring dalam Program Kesetaraan juga ada yang kita kenal: Tatap muka daring, Pembelajaran tatap muka daring yang digunakan adalah teleconference secara audio/video conference dan dipadukan dengan chating. Syarat tatap muka daring adalah terjadinya komunikasi dua arah dalam waktu yang bersamaan secara langsung (synchronous) antara tutor dengan warga belajar, maupun antarsesama warga belajar. Dengan demikian di saat yang bersamaan masing masing pihak harus log in. Setiap proses pembelajaran selalu diawali dengan kegiatan pendahuluan, dilanjutkan kegiatan inti dan diakhiri dengan kegiatan penutup. Tutor hendaknya dapat melakukan log in lebih dulu dibandingkan warga belajar. Tutorial Daring, Tutorial daring dilakukan melalui forum diskusi dan komunikasi melalui surat elektronik (surel), yang disediakan dalam aplikasi. Untuk membahas sebuah tema atau topik tertentu yang menjadi kesulitan warga belajar, tutor menyediakan waktu di forum diskusi dan surel. Tema diskusi sudah ditetapkan tutor dan diurutkan berdasarkan hasil analisis dan pemetaan SKK yang telah ditetapkan. Waktu pembahasan diatur sesuai kesepakatan dan tingkat kesulitan yang dihadapi warga belajar. Pemecahan masalah dan penyimpulan tidak selalu harus berasal dari tutor. Semua warga belajar mendapat kesempatan untuk ikut berdiskusi dalam forum, memberikan masukan, solusi bahkan simpulan atas tema yang dibahas. Tutor berperan sebagai fasilitator dan memberikan penguatan. Tutor dapat menutup forum diskusi untuk beralih ke tema lain, jika pembahasan tema tertentu dianggap sudah cukup dan memperoleh simpulan. Mandiri Daring, Pembelajaran mandiri diterapkan dan diberlakukan pula di pembelajaran daring. Demikian juga dengan kontrak belajar yang harus dilakukan antara tutor dengan warga belajar. Beberapa kompetensi dasar yang dimandirikan disiapkan kontrak belajar. Setelah kontrak belajar. (NM)

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
NILAI NILAI PENDIDIKAN DAN KEHIDUPAN

Pendidikan merupakan segala bidang penghidupan, dalam memilih dan membina hidup yang baik, yang sesuai dengan martabat manusia” Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan ti

19/06/2025 12:25 - Oleh Setyo Widodo - Dilihat 100 kali
MANAJEMEN PKBM

Manajemen PKBM Perencanaan. Perencanaan sebagai bagian penting dalam proses manajemen merupakan suatu tahap yang harus dilewati sebelum melangkah ke tahap berikutnya, karena melalui p

19/06/2025 12:23 - Oleh Setyo Widodo - Dilihat 81 kali
LATAR BELAKANG TERBENTUKNYA PKBM

Dibentuknya PKBM adalah sebagai pemicu dan bersifat sementara, masyarakat sendirilah yang selanjutnya memiliki wewenang untuk mengembangkannya, karena itulah pendekatan dalam program PK

19/06/2025 12:22 - Oleh Setyo Widodo - Dilihat 78 kali
MENINGKATKAN AKSES DAN KUALITAS PENDIDIKAN MELALUI PLS

Pendidikan merupakan hak dasar setiap individu yang tidak hanya terbatas pada ruang kelas formal. Dalam konteks ini, program pendidikan luar sekolah (PLS) menjadi sangat penting, teruta

11/06/2025 10:33 - Oleh Setyo Widodo - Dilihat 135 kali
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Pendidikan sesungguhnya memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yakni dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan Luar S

11/06/2025 09:59 - Oleh Setyo Widodo - Dilihat 143 kali
MENINGKATKAN MINAT BACA MASYARAKAT DI ERA DIGITAL

PENDAHULUAN Pendidikan di Indonesia semakin mengandalkan teknologi informasi yang berkembang pesat, menghasilkan kemajuan dan efektivitas dalam proses belajar -mengajar (Pramesworo

11/06/2025 09:47 - Oleh Setyo Widodo - Dilihat 142 kali
TANTANGAN YANG DIHADAPI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Tantangan yang  Dihadapi  dalam  Implementasi  Pendidikan  Luar  Sekolah  Berbasis Masyarakat Pendidikan  luar  sekolah  berbasis 

11/06/2025 09:28 - Oleh Setyo Widodo - Dilihat 142 kali
STRATEGI DAN EFEKTIVITAS MENINGKATKAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Strategi  untuk  Meningkatkan  Efektivitas  Pendidikan  Luar  Sekolah  Berbasis Masyarakat. Untuk  meningkatkan  efektivitas  pendidika

11/06/2025 09:19 - Oleh Setyo Widodo - Dilihat 107 kali
FUNGSI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Pendidikan luar sekolah sebagai komplemen adalah pendidikan yang materinya melengkapi apa yang diperoleh di bangu sekolah. Ada beberapa alasan sehingga materi pendidikan persekolahan ha

05/06/2025 12:42 - Oleh Setyo Widodo - Dilihat 104 kali
AZAS PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

ASAS PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH Pendidikan merupakan suatu proses untuk mengintegrasikan individu yang sedang mengalami pertumbuhan ke dalam kolektivitas masyarakat. Dalam kegiatan pendid

05/06/2025 12:40 - Oleh Setyo Widodo - Dilihat 116 kali