PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN KESETARAAN

PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK

Dengan segala kemudahan dan kelebihan yang diberikan sekolah kesetaraan, tentunya orang tua juga perlu berkomitmen agar pendidikan yang didapat anak dapat berjalan lancar sesuai tujuan. Mendaftarkan anak di sekolah kesetaraan menuntut orang tua turut serta secara aktif dalam proses belajar. Orang tua harus berani melabeli diri sebagai fasilitator dan ikut belajar bersama anak. Orang tua memiliki peran penting dalam mendukung anak yang mengikuti pendidikan kesetaraan, di antaranya:

MEMBERIKAN MOTIVASI DAN DUKUNGAN

Orang tua harus memberikan dorongan moral dan semangat agar anak tetap termotivasi untuk belajar meskipun berada dalam sistem pendidikan nonformal. Anak yang mengikuti sekolah kesetaraan mungkin merasa berbeda dengan teman sebayanya yang bersekolah formal. Orang tua dapat memotivasi anak dengan menunjukkan sisi positif sekolah di rumah, di antaranya fleksibitas waktu, kemungkinan mengeksplorasi bidang yang diminati, dan berkurangnya kemungkinan terpapar lingkungan yang tidak sehat.

MEMBANTU DALAM PROSES BELAJAR

Dengan mengikuti sekolah kesetaraan, orang tua harus memposisikan diri sebagai fasilitator pengganti guru di sekolah. Artinya, orang tua bukan hanya mengawasi proses pembelajaran anak, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Belajar di rumah bukan berarti tidak bersosialisasi dan keluar rumah sama sekali. Justru dengan adanya fleksibilitas jam belajar, orang tua dapat mengeksplorasi lingkungan belajar, misalnya mengajak anak ke perpustakaan daerah untuk meningkatkan literasi, mencoba berbagai transportasi publik sambil belajar mata pelajaran sosial, dan lain sebagainya. Orang tua juga berperan membantu anak dalam memahami materi pelajaran yang sudah disusun sekolah kesetaraan.

MENGAWASI DAN MENGONTROL WAKTU BELAJAR

Sebagai fasilitator, orang tua harus konsisten. Pastikan anak memiliki jadwal belajar yang teratur dan tidak terganggu oleh aktivitas lain yang kurang produktif. Konsistensi merupakan kunci penting dalam keberhasilan sekolah di rumah.

BERKOMUNIKASI DENGAN PENGELOLA PKBM

Orang tua perlu menjalin komunikasi dengan guru dan pengelola PKBM untuk memantau perkembangan belajar anak. Seperti halnya dengan guru di sekolah, orang tua dapat melakukan konsultasi dengan tutor untuk memastikan proses belajar dan hasil yang diperoleh anak sudah on track dan mencapai tujuan pembelajaran.

Menyekolahkan anak di lembaga formal bukan satu-satunya pilihan. Sekolah kesetaraan melalui PKBM menawarkan solusi pendidikan yang lebih fleksibel, tetap berkualitas, dan diakui secara resmi oleh negara. Dengan sistem ini, orang tua dapat berperan aktif dalam pendidikan anak sesuai dengan nilai dan kebutuhan keluarga.